"Cara menjadi penyiar yang baik"
Boys and Girls bagi kalian yang suka cap cis cus, and mo jadi penyiar yang baik. Ada beberapa tips yang harus kalian ketahui......diingat and following yach.
1. Cintai mic dengan seluruh jiwa dan segenap ragamu
Ketika lu terjun ke dunia siaran, lu sudah pasti bertemu mic sepanjang siaranmu face-to-face. Jadi kalo lu ga cinta dengan mic, bagaimana nasib siaranmu? Makanya, cintai mic itu dengan seluruh jiwa dan segenap ragamu dan sepanjang nafasmu. Cinta sama mic berarti lu bergairah setiap bertemu mic. Bergairah untuk segera bercengkrama dengan mic.
2. Punya wawasan yang luas
Seorang penyiar radio harus selalu update dengan apa yang saat ini terjadi. Punya wawasan yang luas dan menguasai materi itu wajib hukumnya. Sebelum siaran, pastikan dulu lu itu sudah menguasai materi yang lu bawain dan kalau pun belum, cari tau dan persiapkan sebaik-baiknya. Lu itu seorang informan. Sekali lu salah siaran dengan sok tahumu yang salah info, terlambatlah sudah.
3. Tau pasti isi acara yang lu bawain
Jangan sampe ga nyambung deh! Konsep acara harus lu tau dengan pasti sebelum lu siaran. itu wajib mesti kudu hukumnya.
4. Mempunyai gaya siaran yang sesuai dengan gaya siaran khas radio lu
Ga mungkin donk, radiomu dengan gaya siaran khasnya anak muda dan lu bawain acara lu dengan gaya bahasan yang serius dan formal. Hal seperti itu biasa disebut "Jaka Sembung bawa golok, ga nyambung cuy!"
5. Punya pergaulan yang luas
Sebagai penyiar, lu itu harus memperluas pergaulan. Ini juga sebagai latihan bahwa pendengar lu bukan dari satu kalangan, tapi bisa berbagai kalangan dengan berbagai karakter. Bagaimana cara lu membawa diri dalam suatu lingkungan, bagaimana lu bisa nyambung ngobrol sama mereka. Itu semua akan menjadi bekal ketika kamu siaran nanti. Selain itu, pergaulan yang luas berarti mempunyai tempat tongkrong dan pandangan yang berbeda-beda yang bisa lu share ke pendengar lu.
6. Update tentang lagu-lagu
Ga lucu dunk, kalo pendengar lu lebih up to date soal lagu daripada lu yang notabene adalah salah satu penyambung lidah dari pihak rekaman ke pendengar.
7. Think out of the box
Sebagai penyiar, lu itu harus bisa berpikir kreatif dan think out of the box. Lu itu punya pendengar yang menunggu-nunggu hal baru dari lu! Buat apa mereka dengerin siaran lu, tapi bagi mereka basi banged - isi dari siaran lu itu.
8. Jaga suaramu baik-baik
Suaramu aset utamamu. Seorang penyanyi mempunyai banyak pantangan agar menjaga suaranya tetap indah. Bagi penyiar, lakukan apapun agar suaramu tetep enak didengar dan jangan sampai menyakiti telinga pendengar.
9. Tetap semangat!
Apapun yang terjadi, lu harus semangat. Jangan sampai pendengar terbawa suasana-suasana ga enak karena masalahmu dan apapun yang terjadi dalam hidupmu. Keceriaan dan semangat siaranmu bisa jadi menjadi inspirasi dan motivasi mereka untuk menjalani hari dengan ceria dan semangat pula.
Post from Aswaja 101.9 FM. THX
"Teknik Vokal untuk Penyiar"
Sebagai seorang penyiar radio, modal utama yang diperlukan adalah kemampuan berbicara yang baik. Ternyata latihan pernapasan bagi seorang penyiar, merupakan hal yang penting dan perlu diperhatikan juga loch.
Hal terpenting untuk menjadi seorang penyiar adalah karakter vokal yang sesuai dengan format dan segmentasi radio tempatnya bekerja, serta kemampuan penyiar dalam berkomunikasi yang baik agar seluruh informasi yag disampaikan oleh penyiar dapat diterima dengan baik oleh audience.
Oleh karena itu seorang penyiar diharapkan dapat memiliki kualitas suara yang baik. Dan kualitas suara yang baik akan muncul apabila kita dapat selalu melatih suara kita dengan teknik vokal yang sesuai.
Ternyata kualitas suara yang baik itu (terutama saat siaran) berasal dari “suara perut” atau yang lebih dikenal dengan “suara diagfragma”.
Jenis suara ini lebih bertenaga (powerful), terdengar jelas, dan keras tanpa harus berteriak.
Ok, tanpa panjang waktu, berikut ini adalah teknik – teknik vokal agar dapat mengeluarkan suara diagfragma menurut para ahli vocal.
Check it Out :
º Ucapkan huruf vocal A, I, U, E, O dengan panjang-panjang. Contoh: tarik napas, lalu suarakan AAAAaaaaaaaaaaaaa…. ( dengan bulat ), terus, sampai habis napas. Dilanjutkan lagi dengan huruf lainnya.
º Suarakan AAAaaaaa…. Dari nada rendah, lalu naik sampai AAAAAaaaaaaa… nada tinggi.
º Ambil napas pelan-pelan. Ketika diagfarma dirasa sudah penuh, buang pelan-pelan. Untuk nambah power, buang napas itu, hela dengan cara berdesis: sss… ss.. ss.. (putus-putus), seperti memompa udara keluar . akan tampak diafragrma anda bergerak .
º Saat mengambil napas, bahu jangan sampai terangkat, berarti anda bernapas dengan paru-paru. Contoh: ketika orang sedang mengambil napas mendadak karena kaget, ia akan mengambil napas dengan paru-paru. Makanya, orang kaget suka megang dada.
º Perhatikan gerakan perut saat mengambil napas. Perut akan mengembang saat kita menarik napas dengan diagfarma, dan kembali mengempis saat kita membuang napas. Berbeda dengan pernapasan paru-paru, perut kita justru akan mengempis saat kita menarik napas dan mengembang saat kita membuang napas.
º Lakukan latihan pernafasan ini sesering mungkin agar anda semakin terbiasa untuk berbicara dengan menggunakan pernafasan diafragma . apabila anda sering mengaplikasikan cara berbicara dengan menggunakan pernafasan diafragma ini,maka lambat laun secara otomatis anda akan menggunakan pernapasan diafragma ketika berbicara terutama saat siaran .
Manfaat pengaturan nafas yang baik bagi seorang penyiar adalah ;
º Ketenangan perasaan yang membantu pengendalian ekspresi.
º Kebahagiaan hati dan smiling voice.
º Kemampuan memfokuskan alat ekspresi ke tujuan interaksi.
º Durasi ‘’bicara pernafas’’ yang panjang,manajemen nafas yang efektif
º Kesempatan lebih besar untuk berimprovisasi saat bertutur.
º Bisa lebih memperhatikan materi bicara,bukan teknis bicaranya.
So...what do you think....selamat mencoba yach.
Thank you buat Indah R & Dodoy R, atas ilmunya.
Source : Laskar Aksara